Friday, November 25, 2011

Imam Shadiq as mengatakan

"Dan orang yang lemah imannya dan lemah akalnya, lemah pula cobaannya" 

"Maka kini ku katakan dengan hati yang bergemeretakan;"

Ayyub - Ayyub dalam perahu, derita Ayyub ribuan samudera
Tapi Muhammad dan Husein di dalam rahasia "HU", tiada derita seperih karbala..

Juntai ikal Husayni.. seribu wangi kesturi
Perih sekali darah Karbala.. tiada duka seperih Karbala..

Jika Musa dikhianati kaumnya dengan Sapi Samiri
Keluarga Muhammad dibantai dan disembelih ummatnya..  


Jika Ibrahim harus menyembelih Ismail sendiri
Husein menggendong anaknya yang bayi dan ditombak di depan mata sendiri..

Jika Yusuf dimasukkan dalam sumur yang gelap
Kelurga Husein kehausan dalam padang Karbala..

Jika sembelihan Ibrahim diganti Tuhan dengan domba
Kurban kelurga Muhammad telah tetap Husein Syahid di Karbala..

Jika Nuh diselamatkan Tuhan dalam bahtera di Samudera
Maka Husein dibantai, darah keluarga Nabi pun mengucur  bak samudera..

Puisi Hari Asyuro Said Hasan Nasrulloh


Pakaian Rasulullah saaw Berlumuran Darah Cucunya

Di hari - hari seperti saat ini..
Daging-daging Rasulullah dianiaya
Hatinya luka, darahnya ditumpahkan, kehormatannya diinjak-injak
 
Di hari-hari seperti ini, pada tahun 61 H
Daging-daging Rasulullah menderita kehausan selama beberapa hari
Sedangkan air sungai furot boleh diminum oleh sejumlah anjing dan babi
 
Di hari-hari seperti ini..
Belahan jiwa Rasulullah dicabik-cabik, dihujani panah dan tombak
Dadanya diinjak oleh kaki-kaki kuda

Di hari-hari seperti ini..
Sorban dan jubah Rasulullah berlumuran darah cucunya
dan bercampur dengan pasir Karbala

Di hari-hari seperti ini..
Putri-putri Rasulullah kebingungan tak tahu arah tujuan
Mencari-cari pembela yang dapat menolong dan melindungi mereka

Namun mereka tidak menjumpai seorang pun penolong
Yang mereka dapati hanyalah cambuk-cambuk para pendera punggung-punggung mereka
Mereka hanya mendapati para pencuri, perampok dan pembunuh

Karena itu,sebagai bentuk kesetiaan kita kepada Rasulullah
Kecintaan dan ungkapan bela sungkawa kepada nya
Kita semua hadir untuk memperingati hari duka ini
Sambil mengenang kepedihan yang mereka rasakan, menangisi mereka
Kita berusaha mengungkapkan kesetiaan kita kepada Sang Rasul Mulia
yang telah mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya yang terang-benderang

Sunday, November 13, 2011

Do'a Renungan

Ya Allah..


Hatiku terhijab sementara jiwaku ternodai..
Akalku tertaklukkan sementara hawa nafsuku menang..
Ketaatanku sedikit sementara hawa nafsuku banyak..
Lisan-lisanku mengakui dosa-dosa ku, maka bagaimana upayaku, duhai Penutup segala aib..
Duhai Yang Mengetahui segala yang tersembunyi dan Yang Menyingkap segala duka..
Ampuni semua dosaku dengan kehormatan Muhammad dan keluarga Muhammad.. Duhai Yang Maha Pengampun
Dengan kasih-Mu, duhai Yang Paling Pengasih dan segala Yang Mengasihi..

Sosok Mattehieu Cioccocini ...

Hidayah itu Datang Lewat Sepak Bola

Islam hadir kepada Matthieu Cioccocini melalui indahnya persahabatan di lapangan bola. Anak muda ini lahir di Prancis. Kini ia kuliah di universitas Victoria Wellington, Selandia Baru.

Ia sangat berterimaksih kepada kawan kuliahnya dari Maroko, Turki, Aljazair dan Tunisia atas hidayah yang kini telah diterima. Sebagai seorang anak kos, Matthieu banyak bergaul dengan para pemuda dari negara Islam itu. Matthieu adalah satu-satunya orang Prancis yang tinggal bersama. "Kami sering main sepak bola bersama," ujarnya.

Ia dibesarkan dari ayah yang tidak percaya Tuhan dan ibu penganut Katolik. "Ibu juga jarang ke gereja, jadi saya tidak pernah mendapatkan pegenalan tentang agama semasa kecil," katanya.

Ia mengetahui Islam lebih banyak ketika bermain sepakbola besama salah satu lembaga dakwah Islam. Fi sabillillah nama lembaganya. Saat waktu istirahat sehabis bermain bola tiba, mereka selalu mendiskusikan tentang Islam dan dari sanalah Cioccocini mulai tertarik dengan Islam.

Melihat ketertarikan Matthieu, salah seorang pengurus Fi Sabilillah mengajaknya ke masjid untuk mengaji. Tanpa banyak pikir panjang, memutuskan untuk ikut berdoa. Ia pun meminta pada kawan-kawannya untuk bercerita lebih banyak lagi tentang Islam. "Saya ingin terlibat lebih banyak dalam agama ini," begitu katanya.

Selama mempelajari Islam, ia menemukan banyak hal yang mengejutkan. Ia begitu terkesan melihat orang-orang berpuasa di siang hari di bulan Ramadhan selama satu bulan. Ia heran bagaimana mungkin seseorang bisa menahan tidak makan dan minum tapi masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Ia juga melihat hal yang begitu mengagumkan saat hari raya Idul Fitri. "Akhirnya saya memutuskan untuk belajar tentang agama ini," tuturnya. Hingga akhirnya ia pun beralih memeluk Islam.

Ketika ia menceritakan telah berpindah agama, ia terkejut orang tuanya menerima dengan tangan terbuka "Mereka mengangap saya sebagai bagian dari keluarga mereka. Itu sangat menarik. Tak ada pertentangan," katanya.

Mereka mmebiarkan Matthieu untuk memilih apa saja yang ia yakini. Mereka justru menginginkan Matthieu untuk tinggal di masjid saja supaya hidupnya lebih aman. "Walaupun buikan muslim, mereka mengucapkan selamat karena telah menemukan Islam".

Si Anak, Kakek dan Alqur'an

Ada seorang anak bertanya kepada kakeknya: "kakek,, apa gunanya aku membaca Alqur'an, sementara aku tidak mengerti arti dan maksud dari Alqur'an yang kubaca?"

Lalu, si kakek menjawabnya dengan tenang : "Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan sekeranjang air untukku".

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tapi semua air yang dibawakannya habis sebelum ia sampai dirumah.

Kakeknya berkata : "Kamu harus berusaha lebih cepat!"

Kakek meminta cucunya kembali ke sungai.
Kali ini anak ini berlari lebih cepat, tetapi lagi-lagi keranjangnya kosong (tanpa air) sebelum sampai dirumah.

Anak itu berkata kepada kakeknya : "tidak mungkin bisa membawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember".

"Aku ingin sekeranjang air bukan dengan ember", jawab Sang Kakek

Si anak kembali mencoba, dan berlari lebih cepat lagi. Namun tetap gagal juga. Air tetap habis sebelum ia sampai di rumah. Keranjang itu tetap kosong.

Si anak pun berkata dengan rasa lelah : " Kakek.. ini sudah tidak ada gunanya lagi, sia-sia saja. Air pasti akan habis di jalan sebelum sampai ke rumah"

Kakek menjawab : "Mengapa kamu berpikir ini tidak ada gunanya? Coba lihat dan perhatikan baik-baik apa yang terjadi dengan keranjang itu.."

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan ia baru menyadari bahwa keranjang yang tadinya kotor menjadi sebuah keranjang yang BERSIH, luar dan dalam.

"Cucuku.. apa yang terjadi ketika kamu membaca Alqur'an? Boleh jadi kamu tidak mengerti sama sekali. Tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu sadari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupanmu", kata Sang Kakek dengan bijak.

Subhanallah...

Tuesday, November 8, 2011

Mendengar lagu yang dinyanyikan penyanyi yang lahir di Pretoria, Afrika Selatan ini menjadikan hati lebih tenang. Lagu ini menyadarkan kita bahwa Allah Maha Tau atas segala apa yang kita rasakan dan Dia lah yang selalu ada di sisi kita dalam setiap keadaan..


Allah Knows By Zain Bhika 


When you feel all alone in this world
And there's nobody to count your tears
Just remember no matter where you are
Allah knows.. Allah knows..

When you're carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road you take
Allah knows.. Allah knows..

Chorus
(Cause) No matter what, inside or out
There's one thing of which there's no doubt
Allah knows.. Allah knows..

And whatever lies in the heavens and the earth
Every star in this whole universe
Allah knows.. Allah knows..

When you find that special someone
Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon shout it to everyone
Allah knows.. Allah knows..

When you gaze with love in your eyes
Catch your glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows.. Allah knows..

Chorus
When you lose someone close to your hearth
See your whole world fall apart
And you try go on but it seems so hard
Allah knows.. Allah knows..

See we all have a path to chose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs never fret never frown
Allah knows.. Allah knows..

Chorus 2x
Every gain of sands in every desert plants, He knows..
Every sheet of palm, every closed hand, He knows..
Every sparkling tear on every eye lash, He knows..
Every thought I had and every word I share, He knows..
Allah knows..

"Bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit

karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba

Maka jangan katakan Allah aku punya masalah, tapi katakan pada masalah aku punya Allah Yang Maha Segalanya"

-- Imam Ali Bin Abi Thalib --