Monday, July 11, 2011

Mutiara Kata Imamiyah

Imam Ali Bin Abi Thalib : "Sedikit amal yang dilanjutkan dengan teratur lebih bermanfaat daripada amal yang panjang yang dialkukan dengan rasa enggan".

Sayyidah Fatimah Azzahra : "Orang yang menghadiahkan kepada Allah ibadahnya yang murni, maka Allah akan menurunkan kepadanya kemaslahatannya yang terbaik".

Imam Ali Bin Abi Thalib : "Membantu orang yang terlanda kesukaran dan menghibur orang yang dalam kesusahan berarti menebus dosa-dosa besar".

Rasulullah SAW : "Barang siapa yang mengeluarkan fatwa tidak didasari dengan ilmu pengetahuan, maka ia telah celaka dan mencelakakan orang lain".

Imam Hasan Al-Askari : "Dua karakter yang tidak ada tandingannya: iman kepada Allah dan membantu saudara-saudara seiman".

Imam Hasan Al Mujtaba : "Engkau hina ketika engkau tidak mensyukuri nikmat".

Imam Husain Assyahid : "Janganlah kalian ucapkan ucapan yang dapat mengurangi harga diri dan nilaimu".

Imam Husain Assyahid : "Orang yang kikir adalah orang yang tidak mau mengucapkan salam".

Imam Ali Zainal Abidin Assajad : "Kunci yang terbaik bagi setiap urusan adalah kejujuran, dan amalan penutup yang terbaik baginya adalah menepati janji".

Imam Muhammad Al Baqir : "Tiada keutamaan seperti jihad, tiada jihad seperti menentang hawa nafsu".

Imam Ja'far Ashodiq : "Janganlah menghasud orang lain, karena akar kekufuran adalah hasud dan iri dengki".

Imam Musa Al-Kadzim : "Sesungguhnya orang berakal tidak akan berbohong meskipun hal itu tidak sesuai dengan hawa nafsunya".

Imam Ali Ridho : "Sahabat setiap orang adalah akalnya dan musuhnya adalah kebodohannya".

Imam Muhammad Al-Jawwad : "Berusahalah sekuat tenaga hingga kau mencapai tujuan. Jika tidak, engkau akan hidup dalam kesusahan".

Imam Ali Al hadi : "Rendah hati adalah hendaknya engkau memberikan kepada orang lain sesuatu yang engkau suka untuk menerimanya".

Imam Muhammad Al-Jawwad : "Orang yang enggan bertoleransi dengan masyarakat, kesedihan akan selalu menghantuinya".

Imam Ali Ridho pernah ditanya tentang hamba Allah yang terbaik. Beliau menjawab: "Mereka adalah orang-orang yang jika berbuat kebajikan merasa bahagia, jika berbuat kejahatan akan meminta ampun, jika dianugerahi oleh orang lain akan berterima kasih, dan jika marah akan memaafkan".

Imam Musa Al-Kadzim : "Sarana paling baik yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah: sholat, berbakti kepada kedua orang tua, meninggalkan sifat dengki, sombong dan bangga diri".

Imam Muhammad Al Jawwad : "Seorang mukmin perlu kepada taufik dari Allah, penasihat dari dalam dirinya, dan menerima nasihat orang yang menasehatinya".

Imam Ali Zainal Abidin : "Seorang mukmin yang melihat wajah saudara seimannya, karena ia mencintainya adalah ibadah".

Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan mencari ilmu : "Barang siapa yang berjalan diatas sebuah jalan dengan tujuan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memasukkannya kedalam surga. Keutamaan orang alim diatas orang 'abid bak keutamaan bulan atas seluruh bintang di malam purnama".

Imam Ali Al Hadi : "Orang yang bersyukur lebih berbahagia disebabkan oleh rasa syukurnya daripada nikmat yang menyebabkannya bersyukur, karena nikmat itu adalah harta dunia dan rasa bersyukur adalah nikmat dunia dan akhirat".

Imam Ali Bin Abi Thalib : "Ilmu berhubungan dengan amal. Oleh karena itu maka orang yang berilmu harus beramal, karena pengetahuan memanggil amal; jika ada jawaban alangkah baiknya, apabila tidak maka ilmu itu berpisah dari dia".

Imam Husein Assyahid : Janganlah engkau meminta hajatmu kecuali dari 3 orang ini : orang yang beragama, orang yang memiliki harga diri, dan orang yang berasal dari keturunan orang yang baik".

Rasulullah SAW : " Berbahagialah orang yang karena ia sendiri merasa memiliki aib tidak mau mencari-cari aib saudara mukminnya.

"Berbahagialah orang yang mengguanakn hartanya dengan tidak berlebih-lebihan, menginfakkan kelebihan hartanya (kepada orang lain), menahan diri daripada berbicara lebih dan menghindari perilaku-perilaku yang buruk".

Imam Hasan Al Mujtaba : "Mata yang paling tajam digunakan adalah mata yang digunakan untuk melihat kebaikan, Telinga yang paling pendengar adalah menerima segala nasihat dan dapat mengambil faedah darinya, dan Hati yang paling selamat adalah hati yang bersih dari segala syubhah".

Imam Ali Bin Abi Thalib : "Barang siapa yang banyak bicaranya, maka banyak pula kesalahannya; Barang siapa yang banyak kesalahannya, maka sedikit malunya; Barang siapa yang sedikit malunya, maka sedikit wara'nya (kehati-hatian dalam beragamanya); Barang siapa yang sedikit wara'nya, maka mati hatinya; Barang siapa yang mati hatinya, maka dia akan masuk neraka".

Imam Hasan Al-'Askari : "Mengucapkan salam kepada setiap orang yang kau lalui dan duduk dibarisan terakhir  dalam sebuah pertemuan adalah tanda kerendahan hati".

Imam Ali Al-Hadi : "Durhaka terhadap orang tua adalah musibah bagi orang yang belum pernah melihat musibah".

No comments:

Post a Comment