Sunday, January 16, 2011

Tips Menjadi Orang yang Paling Bahagia

Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.

Yang lalu telah berlalu, dan yang telah pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu, karena telah pergi dan selesai.

Dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram, dosa akan diabaikan, Allah akan menjadi ridha, dan tekanan hidup akan semakin ringan.

Jangan menanti ucapan terima kasih dari sesama. Cukuplah pahala dari Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Tidak ada yang harus dilakukan terhadap orang yang membangkang, mendengki dan iri.

Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkan semua semangat yang ada untuk menjadi lebih baik dari hari ini.

Biarkan masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan jangan terlalu berkepintingan dengan hari esok. Karena jika melakukan hal terbaik di hari ini maka hari esok juga akan baik.

Terimalah pilihan Allah dengan gembira. Sebab kita tidak tahu tentang kemaslahatan. Bisa jadi kesulitan itu baik daripada kemudahan

Jangan seperti lalat yang hanya hinggap diatas luka. Jangan menginjak-injak kehormatan orang lain, mengutak-atik aib mereka, merasa senang, dan bahkan menginginkan kejatuhan mereka.

Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, dan jangan lupa pertolongan Allah, sebab pertolongan Allah akan turun sesuai dengan tingkat kesulitannya.

Jangan takut dengan kesulitan, sebab kesulitan akan menguatkan hati, membuat kita dapat merasakan nikmatnya sehat, akan membulatkan tekad, akan mengangkat kedudukan, dan akan memunculkan kesabaran kita.

Jangan mudah marah, sebab marah hanya akan merusak keadaan jiwa, merubah perilaku, memperburuk pergaulan, merusak cinta dan memutuskan tali silaturrahmi.

Lihatlah orang yang lebih rendah dari diri kita dalam hal tubuh, rupa, harta, rumah, pekerjaan, dan keluarga. Tujuannya, agar kita mengetahui bahwa yang lebih rendah dari kita dalam hal-hal dimaksud masih ribuan jumlahnya, hingga kita bisa menjadi orang yang banyak bersyukur.

Ketahuilah bahwa kita bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tak seorang pun yang lepas dari kesedihan. Karena itu terimalah ia apa adanya dan mintalah pertolongan kepada Allah.

Menurut Allah, hamba- Nya yang paling bahagia adalah orang yang paling banyak melakukan kebaikan dengan tangannya sendiri, yang paling banyak memberikan kebaikan kepada saudara-saudaranya, dan yang paling banyak bersyukur atas semua itu.

Sahabat yang paling baik adalah orang yang sangat kita percaya dan membuat diri kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan, dan tidak pernah menjual rahsia diri kita.

No comments:

Post a Comment