Saturday, January 8, 2011

Untuk Aba . . .

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Titip rindu buat ayah (by Ebiet G Ade)

"Aba…
Walau kata sayang tak pernah kuucapkan langsung padamu, namun ketahuilah bahwa hatiku teramat mencintaimu..
Walau aku tahu semua kasih sayang, perjuangan dan pengorbananmu tak akan mampu terbalas, namun aku berjanji akan membuatmu seorang Ayah yang paling bahagia di dunia.."

No comments:

Post a Comment